JURUREJO.NGAWIKAB.ID,Pertemuan Validasi Sertifikasi Tanah SHAT CPCL Dinas Pertanahan Kabupaten Ngawi Tahun 2022 pada Kamis (31/03/2022)
Di Ruang Kantor BPN Kabupaten Ngawi
Pembahasan validasi oleh Dinas pertanahan yang di ikuti oleh 12 Desa
Desa Beran Target PBT 253
Desa Jururejo Target PBT 229
Desa Grudo Target PBT 270
Desa Karangsari Target PBT 300
Desa Wakah Target PBT 62
Desa Pocol Target PBT 154
Desa Sukowiyono Target PBT 151
Desa Bintoyo Target PBT 100
Desa Watuwalang Target PBT100
Desa Ngawi Target PBT 120
Desa Kerek Target PBT 200
Desa Banyuurip Target PBT 61
Tiga Desa telah menyelesaikan jadwal pengukuran yaitu Desa Beran, Desa Jururejo,Desa Grudo Ke 9 Desa yang lain akan diselesaikan pada Bulan April ini.
Untuk Desa Jururejo sendiri sebenarnya tahun ini mendapatkan Kuota 300 Bidang namun hasil pengukuran di lapangan yang lolos dan dapat di ukur hanya 229 Bidang, ada beberapa faktor yang menyebabkan peserta calon SHAT CPCL di nyatakan Gagal mengikuti sertifikasi tahun 2022 ini salah satu penyebabnya adalah masih bermasalahnya batas batas tanah pemilik dengan tetangga terdekat
Jururejo.ngawikab.id,- Pandemi Covid-19 yang tidak hanya berdampak pada kesehatan tetapi hampir semua lini kehidupan, termasuk ekonomi masyarakat.
Saat ini Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dari berbagai sektor salah satunya ekonomi kreatif (Ekraf), melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga gelar acara bertajuk Ekraf Movement Creative Fest 2021, yang disiarkan secara live streaming di kanal video berbagi milik Pemerintah Kabupaten Ngawi (Pemkab Ngawi), Sabtu (30/10/21).
Dan dihadirkan dialog bersama Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko serta dimeriahkan sejumlah pelaku seni dari Kabupaten Ngawi.
Disampaikan Wabup Dwi Rianto Jatmiko mengatakan Ekonomi Kreatif (Ekraf) merupakan salah satu pendongkrak ekonomi di Kabupaten Ngawi, khususnya pariwisata. “Jika sektor ini dikembangkan secara optimal maka secara tidak langsung akan berdampak terhadap pariwisata di Kabupaten Ngawi, dan akan menumbuhkan geliat ekonomi yang bagus disini,” terangnya.
Untuk mengoptimalkan Ekraf di Kabupaten Ngawi, menurut Dwi Rianto Jatmiko harus ada fasilitasi dan pendampingan, “Sebab Ekraf tidak memiliki batasan, namun ketika diimplementasikan agar lebih optimal perlu sumber daya yang menguasainya termasuk teknologi,” jelasnya.
Wabup Ngawi, berpesan agar pemuda kreatif di Kabupaten Ngawi semangat mengembangkan diri dengan kreativitas diiringi penguasaan terhadap teknologi, “Supaya Ekraf di Kabupaten Ngawi bisa berkembang lebih baik lagi,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini Wabup berpesan kepada pemuda kreatif di Kabupaten Ngawi untuk terus semangat mengembangkan diri dengan kreatifitas diiringi dengan penguasaan teknologi, “Agar Ekraf di Kab Ngawi dapat berkembang baik, ” ujarnya.
Jururejo.ngawikab.id,- Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi menggelar kegiatan pengembangan serta penerapan alat dan mesin pertanian (Alsintan) modern tepat guna di area persawahan Dusun Jambe, Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Senin (25/10/21).
Foto di saat Bupati Ngawi Mencoba Alat Pertanian Modern
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya menjaga dan meningkatkan hasil produksi padi maupun produk pertanian lainnya sehingga Kabupaten Ngawi tetap menjadi lumbung pangan nasional.
Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan bentuk komitmen Kabupaten Ngawi sebagai penyuplai padi terbesar ketiga nasional, untuk terus melakukan inovasi, salah satunya dengan meningkatkan cara pengelolaan lahan pertanian secara efektif dengan pelibatan alat tepat guna.
Hadir dalam kegiatan, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi Supardi, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kedunggalar, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) se-Kabupaten Ngawi, serta perwakilan Kelompok Tani (Poktan) Kabupaten Ngawi.
Dalam arahannya, Bupati Ngawi menyampaikan salah satu komitmen pemerintah adalah menyediakan sarana prasarana penunjang pertanian untuk terus tercapainya kemajuan pertanian di Kabupaten Ngawi.
“Ini untuk mempermudah olah lahan pertanian kita agar peningkatan produktivitas padi menjadi lebih optimal,” ujarnya.
Disela acara ini, Ony Anwar juga menyempatkan diri mencoba beberapa Alsintan, diantaranya traktor roda empat, transplanter, drone penyemprot pupuk cair serta alat pembenihan padi modern dan alat untuk memanen padi atau Combine
Jururejo.ngawikab.id,- Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa Kabupaten Ngawi, mengadakan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Dibidang Cukai Tahun Anggaran 2021.
Sosialisasi di laksanakan di Ruang Bima Rumah Makan Notokusuman, Watuwalang Ngawi, Selasa (12/10) Tahun 2021.
Pemateri tentang Sosialisasi Ketentuan Dibidang Cukai oleh IPDA Edi Nuryanto, SH Kanit II Pidana Khusus Satreskrim Polres Ngawi.
Foto Peserta
Acara di ikuti 213 desa se-kabupaten Ngawi, masing – masing desa mengirimkan 2 orang perangkat desa.
Desa Jururejo mengirimkan dua Staf Kantor, Moh.Sholikhan dan Agung Priyono
Hadir pukul 13.30 WIB, 30 menit sebelum acara di mulai.acara berjalan dengan lancar.
Bertempat di Pendopo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Pemerintahan Desa Jururejo, melakukan penyaluran BLT-DD Tahap 9 . Acara tersebut didampingi oleh Kaur Keuangan , Suharni dan Staf Desa, Moh. Sholikhan, sebanyak 42 bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) . Penyaluran tahap 9 per KPM akan menerima sejumlah uang Tiga ratus ribu rupiah (Rp 300.000,00), Selasa (16/9).Penyalaran.
saat penyaluran
Pendampingan Penyaluran BLT-DD Tahap 9 Desa Jururejo
Semua yang hadir dalam BLT-DD tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker dan handsanityzer, mengingat penyebaran Virus Covid-19 di wilayah KAgustusabupaten Ngawi masih tinggi.
Penyaluran BLT DD Bulan ini melalui Bank Jatim Ngawi, KCU Kota, dimulai pukul 09.00 WIB s/d selesai, dan sekaligus mendapat pemantauan dari Tim Kacamatan Ngawi dan pendamping Desa serta penjagaan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa Ngawi.
Semoga semua KPM yang menerima BLT-DD dapat memanfaatkannya dengan baik. Sehingga dapat membantu perekonomian ditengah-tengah pandemi seperti ini. Selain itu, diharapkan semoga Covid-19 segera hilang dan masyarakat Desa Jururejo khususnya di negeri tercinta Indonesia ini, sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.